JAKARTA – PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, mencatat laba bersih sebesar Rp3,3 triliun pada periode Januari hingga September 2024 atau sampai dengan kuartal III 2024.
Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,8 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, dengan laba bersih sebesar Rp3 triliun.
Direktur FIF, Valentina Chai, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan FIF atas kontribusi mereka terhadap pencapaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan kepada FIF sebagai solusi finansial pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan,” ujar Valentina.
“Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus mengoptimalkan layanan yang diberikan. Dengan sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah dia.
Peningkatan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp34,1 triliun hingga akhir kuartal III 2024 meningkat 7,1% (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai 2,4 juta unit, naik 1,4% (yoy).
Valentina menegaskan bahwa FIF akan terus hadir untuk masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial, sejalan dengan tagline perusahaan, Satu Solusi untuk Semua Kebutuhan.
“Kenaikan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen kami untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 14,6% (yoy) menjadi Rp44,9 triliun hingga kuartal III 2024.
Selain itu, FIF mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) di level 0,02% pada kuartal III 2024, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kinerja 5 lini bisnis FIF
Dengan mengusung tagline Satu Solusi untuk Semua Kebutuhan, FIF hadir melalui lima lini bisnis utama: FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Kelima lini bisnis ini menjadi penggerak utama pertumbuhan kinerja perusahaan.
.
FIFASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 10,2% (yoy) menjadi Rp22,3 triliun, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai mencapai 1,3 juta unit, naik 5,8% (yoy) per kuartal III 2024.
SPEKTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 9,7% (yoy) menjadi Rp315 miliar, akibat dominasi tren pembelian secara online.
DANASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, sampai dengan kuartal III 2024 tercatat mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp10,3 triliun dengan kenaikan sebesar 3,1% (yoy). Meskipun secara unit yang dibiayai mengalami penurunan sebesar 2,6% (yoy) menjadi 1,04 juta unit.
FINATRA, yang menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, mengalami penurunan penyaluran pembiayaan sebesar 13,5% (yoy) menjadi Rp727 miliar, dengan persaingan dari perbankan sebagai tantangan utama.
AMITRA, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 12,2% (yoy) menjadi Rp416 miliar, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai sebesar 4,3% (yoy) hingga kuartal III 2024.
FIF terus berkomitmen untuk mewujudkan misinya, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’ dengan terus mengoptimalkan layanan yang diberikan pada seluruh konsumen FIF.