RISKS.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperluas layanan Transjabodetabek hingga menjangkau wilayah Cianjur.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota, terutama pada jam sibuk.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa kepadatan lalu lintas di Jakarta pada pagi dan sore hari dipicu oleh mobilitas sekitar 4 juta orang yang beraktivitas keluar-masuk Jakarta setiap harinya.
“Saya meyakini jika Transjabodetabek ini segera diperluas, maka warga di luar Jakarta seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Cianjur bisa lebih mudah mengakses transportasi umum yang terintegrasi,” ujar Pramono saat menghadiri kegiatan di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).
Sebelumnya, Pemprov DKI telah meresmikan dua trayek baru Transjabodetabek, yakni rute Pantai Indah Kapuk (PIK) 2–Blok M dan Alam Sutera–Blok M.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemprov Jakarta, rute Alam Sutera–Blok M saat ini melayani antara 4.000 hingga 4.500 penumpang per hari. Sementara itu, trayek PIK–Blok M diprediksi menjadi favorit masyarakat, mengingat kawasan PIK mencatat 1,4 juta kunjungan pada akhir April lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan bahwa Pemprov DKI akan kembali meresmikan dua rute baru pada pekan depan.
“Rencananya, minggu depan akan diresmikan dua trayek baru, yaitu dari Sawangan ke Lebak Bulus dan dari Terminal Bekasi menuju kawasan Kuningan,” ujarnya di lokasi yang sama. (*)