
AKSARAY – Sebuah tragedi balon udara jatuh terjadi di wilayah tengah Turki, tepatnya di Cappadocia, Provinsi Aksaray, yang menyebabkan satu orang pilot meninggal dunia dan 19 wisatawan asal Indonesia mengalami luka-luka.
Menurut laporan harian lokal Cumhuriyet, insiden ini terjadi setelah dua balon udara dari kawasan Lembah Ihlara, distrik Guzelyurt, mengalami kendala tak lama setelah lepas landas. Salah satu balon jatuh dengan keras di dekat desa Gözlückuyu karena faktor yang belum dapat dipastikan.
Gubernur Aksaray, Mehmet Ali Kumbuzoğlu, menyampaikan bahwa pilot balon nahas tersebut meninggal dunia di tempat akibat terjepit di bawah keranjang setelah diduga terjerat tali dan jatuh.
“Pilot kami terjatuh dan tertindih keranjang saat pendaratan darurat. Ia tidak selamat. Sementara itu, kondisi para wisatawan stabil dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” ungkapnya.
Informasi selanjutnya dilaporkan bahwa beberapa korban mengalami luka-luka termasuk wisatawan asal Indonesia. Sebuah rekaman video yang beredar di media lokal menunjukkan keranjang balon dalam posisi terbalik dengan balon yang sudah mengempis, serta proses evakuasi korban oleh tim penyelamat.
Kantor berita Ihlas menambahkan, adanya perubahan arah angin secara mendadak diyakini menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Diduga balon mencoba melakukan pendaratan darurat, namun gagal mendarat dengan aman.
Pada hari yang sama, balon udara lainnya juga mengalami pendaratan keras di lokasi yang berdekatan, menyebabkan 12 wisatawan asal India mengalami luka dan turut dievakuasi ke fasilitas medis terdekat.
Balon udara panas merupakan salah satu atraksi utama di wilayah Cappadocia, kawasan ikonik di Turki yang dikenal dengan lanskap geologis unik dan formasi batuan “cerobong peri”.
Daerah ini juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan kerap menjadi tujuan favorit turis mancanegara.
Artikel Tragis! Balon Udara Jatuh di Cappadocia, 19 Wisatawan WNI Luka-Luka pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





