Cerita Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Sempat Terombang-ambing di Laut

TANGSEL – Sejumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya selamat menceritakan momen ketika mereka menyelamatkan diri saat kapal yang ditumpanginya tenggelam di Perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

Imran, warga Banyuwangi menuturkan sebelum tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya sempat oleh tiga kali. Tak berselang lama, kapal pun karam dan air laut masuk ke ruang penumpang.

“Sekitar tiga kali kapal itu (KMP Tunu Pratama Jaya) miring. Yang ketiga air laut sudah masuk ke ruang penumpang,” ujar Imran seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/7/2025).

Imran mengaku terdorong air ke atas dan keluar melalui celah ruang penumpang. Saat terombang-ambing di laut, dia menemukan jaket pelampung dan kemudian diselamatkan nelayan asal Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.

Sementara penumpang lain yang selamat bernama Saiful Munir juga mengaku tidak sengaja menemukan pelampung setelah melompat ke laut. Dia pun segera memakainya dan akhirnya diselamatkan di perairan Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

“Saya menemukan jaket pelampung, tidak tahu dari mana. Langsung saya pakai,” ucap Saiful Munir.

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam saat pelayaran dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK), serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.

Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB dan bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB.

Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini. Pada saat kejadian, arus laut tercatat mencapai 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot.

Artikel Cerita Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Sempat Terombang-ambing di Laut pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *