
DEPOK – Universitas Indonesia (UI) kembali menegaskan komitmennya dalam isu kemanusiaan. Sebagai wujud nyata solidaritas, UI menerima tiga dokter asal Palestina untuk menempuh pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran (FKUI).
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menjelaskan bahwa program tersebut adalah inisiatif universitas untuk memperluas akses pendidikan. Langkah ini tidak hanya dilakukan bagi mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di Indonesia, tetapi juga bagi mereka yang berasal dari wilayah konflik.
“UI ingin hadir untuk kemanusiaan. Dengan menerima mahasiswa Palestina di program spesialis, kami menunjukkan bahwa pendidikan bisa menjadi jembatan solidaritas,” ujar Heri, Kamis (18/9/2025).
Menurut Heri, dua dari tiga dokter tersebut telah memulai studi spesialis di bidang Bedah Thoraks dan Bedah Plastik. Namun, satu calon mahasiswa lainnya yang akan mengambil spesialisasi Paru, masih tertahan di Gaza.
“Kami menanti kehadirannya di UI. Kondisi di Gaza memang sangat sulit, tetapi kami berharap suatu hari ia bisa sampai ke Depok dan melanjutkan pendidikannya,” kata Heri.
Program beasiswa bagi para mahasiswa Palestina ini didukung oleh berbagai lembaga, seperti Badan Toraks Kardiovaskuler Indonesia (BTKV), BAZNAS, dan Indonesian AID. Heri menekankan bahwa pendidikan ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat lebih luas.
“Ketika mereka kembali, keahlian yang diperoleh di UI bisa menjadi kontribusi besar bagi Palestina,” tuturnya. “Bagi kami di UI, inilah bukti nyata bahwa kampus hadir bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk kemanusiaan.”
Secara terpisah, Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa Palestina ini adalah wujud nyata solidaritas akademik, yang diharapkan dapat membantu masyarakat Palestina yang membutuhkan tenaga medis spesialis. (*)
Artikel UI Beri Beasiswa Pendidikan Spesialis untuk Mahasiswa Palestina pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





