RISKS.ID – Batu ginjal menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang masyarakat Indonesia, terutama mereka yang jarang minum air putih atau sering mengonsumsi makanan tinggi garam.
Penyakit ini terjadi ketika mineral dan garam menumpuk di ginjal dan mengeras menjadi batu.
Gejala Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Menurut sejumlah ahli kesehatan, gejala batu ginjal muncul saat batu tersebut bergerak dalam saluran kemih.
Berikut tanda-tandanya:
-
Nyeri hebat di pinggang atau perut bawah, terutama di salah satu sisi
-
Rasa sakit saat buang air kecil
-
Urine keruh, berdarah, atau berbau tajam
-
Mual dan muntah
-
Sering merasa ingin buang air kecil, tetapi keluarnya sedikit
-
Demam dan menggigil, bila terjadi infeksi
Bila nyeri terasa berulang atau urine berubah warna, pemeriksaan ke dokter dianjurkan untuk mencegah komplikasi seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau gagal ginjal.
Cara Mengatasi Batu Ginjal
Penanganan batu ginjal tergantung ukuran dan lokasi batu. Ada beberapa langkah medis maupun mandiri yang bisa dilakukan:
1. Minum Air Lebih Banyak
Dokter biasanya menyarankan minum 2–3 liter per hari untuk membantu mendorong batu keluar secara alami.
2. Kompres Hangat atau Konsumsi Pereda Nyeri
Kompres hangat pada area pinggang dapat membantu mengurangi nyeri. Dokter juga dapat memberikan obat pereda rasa sakit bila diperlukan.
3. Terapi Medis
Batu berukuran lebih besar mungkin perlu dipecah dengan prosedur medis seperti ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) atau operasi kecil untuk mengeluarkan batu.
Rekomendasi Obat
Penggunaan obat harus sesuai resep dokter, terutama bagi penderita penyakit lambung, hipertensi, atau ibu hamil.
Obat Kimia
Dokter biasanya meresepkan:
-
Tamsulosin: membantu melemaskan saluran kemih sehingga batu lebih mudah keluar.
-
NSAID (contoh: Ibuprofen, Ketorolac): mengurangi rasa nyeri akibat pergerakan batu.
-
Allopurinol: untuk penderita batu ginjal akibat kadar asam urat tinggi.
Obat-obatan tersebut tidak boleh diminum tanpa konsultasi karena dapat memicu efek samping, terutama pada penderita maag, ginjal lemah, atau alergi obat.
Obat Herbal yang Umum Dikonsumsi
Beberapa tanaman herbal dipercaya membantu memperlancar saluran kemih dan mencegah penumpukan mineral, seperti:
-
Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri) — dikenal membantu mencegah penggumpalan kristal.
-
Daun Tempuyung — dipercaya membantu meluruhkan batu.
-
Sambiloto — memiliki efek antiinflamasi.
-
Ekstrak Kumis Kucing — diuretik alami (melancarkan urine).
Herbal dapat membantu sebagai pendukung, tetapi bukan pengganti pemeriksaan medis.
Cara Pencegahan
Agar tubuh terhindar dari batu ginjal, berikut langkah yang disarankan:
-
Minum air putih minimal 8 gelas per hari
-
Kurangi makanan tinggi garam, jeroan, cokelat, dan teh pekat
-
Batasi konsumsi protein hewani berlebihan
-
Rutin cek urine dan konsentrasi asam urat bila memiliki riwayat keluarga penderita batu ginjal
Batu ginjal bisa diatasi bila dikenali sejak dini. Saat gejala semakin berat, perawatan dokter sangat diperlukan agar tidak menimbulkan kerusakan permanen pada ginjal.
Jika keluhan menetap lebih dari dua hari, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.





