Vaksin TBC Bukan Pengganti BCG, Target Proteksi Kelompok Usia Dewasa

JAKARTA – Vaksin M72 yang kini tengah berada dalam tahap akhir uji klinis tidak dirancang untuk menggantikan vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG). Melainkan vaksin ini menjadi pelengkap dalam upaya meminimalkan penularan tuberkulosis (TB).

Vaksin BCG tetap menjadi vaksin utama bagi bayi dan anak-anak, karena terbukti efektif dalam mencegah bentuk TB berat pada usia dini.

“BCG ini memang cukup efektif bagi anak-anak di bawah lima tahun. Bahkan kalaupun mereka terkena TB, umumnya tidak berat. Karena itu, BCG masih sangat relevan dan tetap digunakan,” jelas Peneliti Nasional Vaksin TB, dr. Erlina Burhan, dikutip dari RRI.

Namun, Erlina menekankan vaksin BCG tidak memberikan perlindungan optimal bagi usia remaja dan orang dewasa, sehingga diperlukan vaksin baru seperti M72 untuk menargetkan usia tersebut.

Oleh karenanya, vaksin M72 dikembangkan khusus untuk memberikan kekebalan tambahan pada kelompok usia yang lebih tua seperti remaja hingga dewasa.

Per September 2024, tercatat 15 kandidat vaksin tuberkulosis yang tengah dikembangkan di tingkat global. Dari jumlah tersebut, empat vaksin masih dalam tahap awal (fase 1), tiga vaksin berada di fase 2A, dua lainnya di fase 2B, dan enam sudah masuk ke tahap uji klinis fase 3.

Dari semua kandidat tersebut, M72 dianggap yang paling menjanjikan, karena telah mencapai fase 3 dan proses perekrutan sukarelawan, sebanyak 20 ribu orang dari berbagai negara, telah selesai.

Tahap praklinis vaksin ini dimulai sejak 1994 hingga 2005, sementara uji klinisnya berlangsung dari 2005 hingga 2013 di sejumlah negara seperti Swiss, Belgia, dan Amerika Serikat.

Namun, pengembangan vaksin ini sempat tertunda saat memasuki fase 2 karena kendala pendanaan. Setelah itu, dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation serta Wellcome Trust dari Inggris berhasil menghidupkan kembali riset ini. Fase 2B M72 kemudian dilanjutkan dan berlangsung pada periode 2014–2018.

Dalam diskusi tersebut, dr. Erlina juga menyinggung soal status kehalalan vaksin M72. Ia menjelaskan bahwa vaksin ini menggunakan protein yang diambil dari bakteri, bukan dari bahan yang mengandung unsur haram.

“Komponen utamanya berasal dari protein bakteri, bukan dari bahan hewani seperti babi. Bahkan adjuvannya sebagian berbasis tumbuhan dan lipid dari bakteri sendiri,” katanya.

Ia menambahkan meskipun secara teknis tidak mengandung unsur haram, proses sertifikasi halal tetap penting dilakukan oleh lembaga yang berwenang seperti MUI sebelum vaksin digunakan secara luas di masyarakat. Hal ini guna memastikan kepercayaan dan penerimaan publik terhadap vaksin baru tersebut.

Artikel Vaksin TBC Bukan Pengganti BCG, Target Proteksi Kelompok Usia Dewasa pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *