Peningkatan Literasi Keuangan UMK melalui Digitalisasi Akuntansi

Kamis, 24 April 2025 sekelompok mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi, Universitas Pamulang, melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan judul “Peningkatan Literasi Keuangan UMK melalui Digitalisasi Akuntansi Sederhana”.

Kegiatan tersebut tertuju pada suatu Usaha Mikro Kecil (UMK) yaitu Warung Soto Kurnia dengan alamat Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kegiatan PMKM ini berfokus pada peningkatan literasi keuangan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan tujuan untuk mempermudah pelaku UMK dalam pengelolaan keuangan dasar usahanya secara praktis, efektif dan efisien

Kegiatan ini di bimbing oleh Dwi Septiani, S.E., M.M., M.Ak. dan dilaksanakan oleh empat mahasiswa akuntansi yaitu Anis Ismahwati, Azzahra Menik Rismayanti, Mu’adib Rulana, dan Siti Sarah.

Eti Sunalia merupakan pemilik usaha Warung Soto Kurnia yang juga salah satu Usaha Mikro Kecil (UMK) bergerak di bidang kuliner. Pelaku usaha tersebut, masih menggunakan metode pencatatan keuangan secara tradisional dan belum memahami pencatatan keuangan dengan prinsip akuntansi, serta belum memanfaatkan pengaplikasian pencatatan digital saat ini.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menjadi tantangan yang menghambat perkembangan usahanya di era modern saat ini. Hal ini menyadarkan bahwa pentingnya literasi keuangan bagi sebagian besar pelaku usaha yang ada, sehingga dapat menjadi sebuah perkembangan atau kemajuan dan keberlangsungan suatu usaha.

Pada kegiatan kali ini, tim pelaksana PMKM Universitas Pamulang hadir untuk memberikan edukasi mengenai pencatatan pengelolaan keuangan melalui digitalisasi akuntansi sederhana.

Dengan menyampaikan berbagai materi akuntansi dasar, seperti jenis-jenis transaksi keuangan yang perlu dicatat oleh pelaku usaha, sekaligus menekankan betapa pentingnya pencatatan keuangan sebagai dasar pengelolaan usaha, serta keuntungan yang akan diperoleh dari pencatatan keuangan yang baik.

Sehingga, pelaku usaha dapat mengetahui kinerja keuangan usahanya, seperti banyaknya kas masuk ataupun keluar dari hasil penjualan dan kebutuhan usahanya serta dapat mengetahui laba maupun rugi bersih harian yang didapat.

Tim pelaksana PMKM juga memberikan solusi praktis dan tata cara untuk pencatatan keuangan melalui digitalisasi akuntansi sederhana dengan penggunaan aplikasi “Laba Saku” untuk mencatat transaksi keuangan usaha kecil dan menengah, seperti transaksi dari pembelian dan penjualan, serta dapat melihat laporan keuangan usaha yang dimiliki.

Pelaku usaha dapat memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai alat bantu usaha untuk mempermudah pengelolaan pencatatan dan pembukuan keuangan usaha. Dengan ini, setiap transaksi keuangan usaha dicatat secara sistematis dengan hanya menggunakan ponsel saja.

Pada akhir kegiatan, tim pelaksana PMKM mengadakan sesi diskusi dengan Ibu Eti Sunalia mengenai penyampaian materi serta perencanaan pengelolaan pencatatan keuangan kedepannya. Melalui kegiatan peningkatan literasi keuangan serta implementasi digitalisasi akuntansi sederhana ini, diharapkan Warung Soto Kurnia dapat mengembangkan pengelolaan pencatatan keuangannya dengan lebih efektif dan efisien.

 

Penulis: Mu’adib Rulana

Jurusan : Akuntansi,  Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah

Artikel Peningkatan Literasi Keuangan UMK melalui Digitalisasi Akuntansi pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *