Akuisisi 5.000 Pengguna Baru di GIIAS 2025, AstraPay Jadi Jembatan Transisi Transaksi Konvensional ke Digital

RISKS.ID – Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tidak hanya menjadi ajang unjuk produk kendaraan terbaru, tetapi juga membuktikan meningkatnya adopsi layanan keuangan digital di kalangan pengunjung.

Salah satunya adalah AstraPay, platform pembayaran digital dari Astra Financial yang kembali menjadi platinum sponsor, mencatatkan 102.861 transaksi dengan nilai total Rp6 miliar.

Bacaan Lainnya

Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Performa AstraPay melonjak 270% dari GIIAS 2024, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan bisnisnya secara keseluruhan.

Selama pameran berlangsung, platform ini mencatat kenaikan transaksi setara 4% dari rata-rata bulanan, menunjukkan bahwa kehadirannya di GIIAS tidak sekadar untuk branding, melainkan juga mendorong aktivitas riil pengguna.

Sinergi dengan Ekosistem Astra

Keberhasilan AstraPay tidak lepas dari kolaborasinya dengan sembilan unit bisnis Grup Astra, termasuk FIFGROUP, ACC, TAF, dan Asuransi Astra. Pendekatan terintegrasi ini memungkinkan pengunjung GIIAS merasakan kemudahan transaksi digital yang terhubung langsung dengan kebutuhan otomotif, asuransi, dan gaya hidup.

“Kami tidak hanya ingin menjadi alat pembayaran, tetapi bagian dari ekosistem yang memudahkan kehidupan masyarakat,” ujar Rina Apriana, CEO AstraPay. Menurutnya, antusiasme pengunjung terlihat dari akuisisi lebih dari 5.000 pengguna baru selama event berlangsung.

Program Reward dan Respons Pengguna

Untuk mendorong interaksi, AstraPay menghadirkan program reward dengan benefit hingga Rp2,5 juta per pengguna aktif. Strategi ini berhasil menarik minat pengunjung, sekaligus menjadi studi kasus bagaimana insentif dapat memperkuat keterlibatan pengguna dalam transaksi digital.

“Tingginya respons terhadap program ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya mencari kemudahan, tetapi juga nilai tambah dari setiap transaksi,” tambah Rina.

Dampak Jangka Panjang: Literasi Keuangan Digital

Pencapaian AstraPay di GIIAS 2025 juga menyoroti upaya perluasan literasi keuangan digital di Indonesia. Di tengah percepatan transformasi digital, layanan seperti AstraPay berperan sebagai jembatan bagi masyarakat yang mulai beralih dari transaksi konvensional ke digital.

“Keuangan digital bukan sekadar soal transaksi cepat, tapi juga membangun ekosistem inklusif,” tegas Rina.

Ia menambahkan, ke depan, AstraPay akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi finansial yang lebih menyeluruh.

Refleksi Industri: Pameran Otomotif Jadi Ajang Uji Layanan Digital

GIIAS 2025 menjadi bukti bahwa pameran otomotif tidak lagi sekadar tentang mobil atau motor, tetapi juga tentang bagaimana teknologi finansial terintegrasi dengan kebutuhan konsumen.

Kinerja AstraPay menjadi indikator bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap solusi pembayaran digital, bahkan di sektor yang tradisional seperti otomotif.

Dengan ditutupnya GIIAS 2025, tantangan berikutnya adalah mempertahankan momentum adopsi digital. Bagi AstraPay, langkah selanjutnya adalah mengonsolidasikan pengalaman selama pameran menjadi strategi yang lebih berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas di luar ajang event besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *