JAKARTA – Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengajukan pengunduran diri usai pernyataannya di sebuah podcast menuai kontroversi. Surat pengunduran diri itu telah diserahkan kepada Fraksi Gerindra di DPR.
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai anggota DPR kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujar Rahayu dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu, 10 September 2025.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu menyebut keputusannya mundur berkaitan dengan pernyataannya dalam sebuah podcast yang tayang pada 28 Februari 2025. Menurutnya, potongan pernyataannya pada menit 25.37 hingga 27.40 telah dijadikan bahan untuk menyulut kemarahan masyarakat.
“Tidak ada maksud dari saya untuk meremehkan atau merendahkan upaya masyarakat, terutama anak-anak muda yang sedang berjuang menghadapi berbagai kesulitan,” jelas Rahayu.
Ia mengakui ucapannya menyinggung banyak pihak, terutama mereka yang tengah berjuang menghidupi keluarga. “Kesalahan sepenuhnya ada pada saya. Oleh sebab itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ujarnya.
Meski demikian, Rahayu berharap masih bisa menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang kini sedang dibahas di Komisi VII DPR.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan, dan mohon maaf karena saya mengecewakan. Dengan sisa dana di rekening khusus dapil, saya akan terus memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta mendukung pemberdayaan anak muda di dapil saya,” pungkasnya.
Artikel Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Usai Pernyataannya di Podcast Tuai Kontroversi pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com
