JAKARTA – Masih ingat sosial media Friendster? Yah, situs pertemanan yang sempat populer di awal 2000-an.
Nah, setelah sekian lama menghilang karena ditutup, Friendster dikabarkan bakal bangkit kembali. Kabar gembira bagi netizen jadul ini dapat dilihat di laman resmi Friendster di https://friendster.com/.
Setelah terbuka, halaman muka situs tersebut menunjukkan tampilan background berwarna putih dengan beragam foto wajah orang.
“A NEW ERA OF PERSONALIZED NETWORKING,” demikian tulisan di halaman muka situs Friendster.
Situs tersebut juga menampilkan teks yang mengisyaratkan bahwa Friendster kini lebih baik dari sebelumnya dan untuk orang-orang.
“Menghadirkannya Kembali ke Masyarakat. Temukan kembali pesona awal era jejaring sosial, yang kini diremajakan dengan sentuhan kontemporer. Friendster lebih baik dari sebelumnya dan untuk orang-orang,” bunyi teks tersebut.
Di bawah tulisan tersebut terdapat kolom yang bisa diisi dengan email untuk masuk ke dalam ‘antrean’ menjajal Friendster lebih awal.
Friendster merupakan sosial media yang lebih dulu akrab dengan masyarakat Indonesia. Friendster sendiri dibuat oleh programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams di tahun 2002 lalu.
Nama Friendster diambil dari dua kata, “Friend” yang berarti teman, dan “Napster” yang artinya fenomena.
Sebagai sosial media, kehadiran Friendster begitu populer di kalangan anak muda pada masanya.
Menurut data Venturebeat, per Juni 2008, Friendster punya pengguna aktif bulanan mencapai 37,1 juta orang di mana mayoritas pengguna berasal dari Asia. Sementara total seluruh pengguna di tahun tersebut mencapai 115 juta orang.
Pamor Friendster mulai tergerus ketika Facebook hadir pada 2004 lalu. Meski Friendster melakukan revolusi pada platform-nya, namun Facebook berhasil melakukan pendekatan yang lebih baik kepada para pengguna, sehingga membuat Friendster lama kelamaan ditinggalkan.