Suzuki Ertiga di Indonesia, Sejarahnya Dimulai Pada 2010

Suzuki Ertiga

JAKARTA – Suzuki Ertiga, nama ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Multi Purpose Vehicle (MPV) 7 penumpang ini telah menjadi pilihan banyak keluarga Indonesia berkat desain yang stylish, kabin yang lega dan nyaman, serta performa mesin yang andal.

Lebih dari satu dekade, Suzuki Ertiga terus mengalami inovasi dan pengembangan dari generasi ke generasi hingga menjadi seperti yang dikenal sekarang.

Bacaan Lainnya

Kelahiran Suzuki Ertiga (2010)

Perjalanannya di Indonesia tidak dimulai dengan peluncuran langsung sebuah MPV 7 penumpang yang lengkap. Akarnya justru berawal dari sebuah mobil konsep yang memikat perhatian para pengunjung di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010.

Mobil tersebut diberi nama RIII, dan kehadirannya kala itu menjadi sinyalemen kuat dari Suzuki akan menghadirkan kendaraan keluarga yang inovatif dan fungsional.

Dikatakan Suzuki dalam laman resminya, RIII bukanlah sekedar desain yang dibuat asal-asalan. Suzuki melihat adanya celah di pasar otomotif Indonesia, khususnya untuk segmen kendaraan keluarga yang nyaman dan praktis.

Generasi Pertama Suzuki Ertiga (2012-2018)

Menunggu selama dua tahun setelah kehadiran konsep RIII, akhirnya Suzuki secara resmi meluncurkan Ertiga generasi pertama ke publik Indonesia pada 2012.

Ertiga generasi pertama ini menawarkan solusi cerdas sebagai MPV 7 penumpang yang nyaman dan fungsional dan tersedia dalam tiga varian: GA, GL, dan GX.

Mesin K14B 1.4L menjadi jantung pacu andalan Ertiga generasi pertama. Meskipun kapasitas mesin tergolong standar, namun Ertiga menawarkan performa yang cukup untuk penggunaan harian dalam kota maupun perjalanan jauh. Transmisi manual menjadi pilihan utama pada Ertiga generasi pertama, sesuai dengan preferensi pengemudi Indonesia yang mencari kendaraan irit bahan bakar dan perawatan mudah.

Generasi pertama Ertiga juga menandai inovasi Suzuki dalam menjawab kebutuhan pasar dengan hadirnya varian Ertiga Dreza transmisi otomatis 4 percepatan.

Fitur keselamatan Anti-lock Braking System (ABS) juga mulai dipinang sebagai opsi pada varian tertentu, meningkatkan kepercayaan diri pengemudi dalam menjaga keselamatan penumpang.

Generasi Kedua Suzuki Ertiga (2018-Sekarang)

Enam tahun setelah debutnya, Suzuki Ertiga kembali hadir dengan wajah baru pada ajang IIMS 2018. Generasi kedua Ertiga ini menandai transformasi besar-besaran mobil keluarga tersebut.

Perubahan paling mencolok terlihat jelas pada desain eksteriornya. Bodi mobil dibuat lebih panjang, lebar, dan tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, menghasilkan tampilan yang lebih gagah dan modern.

Tak ketinggalan, desain interiornya pun turut dirombak dengan dashboard yang lebih mewah dan penggunaan aksen kayu yang elegan.

Generasi kedua ini dibekali dengan mesin K15B 1.5L yang lebih bertenaga dibandingkan generasi pertama. Peningkatan tenaga mesin ini tentunya berdampak pada performa dan kenyamanan berkendara yang lebih baik, terutama saat diisi penuh penumpang dan barang bawaan. Selain itu, transmisi otomatis 4 percepatan menjadi pilihan standar pada beberapa varian.

Perjalanan sejarah Suzuki Ertiga di Indonesia mencerminkan dedikasi Suzuki dalam menyediakan kendaraan keluarga yang andal, nyaman, dan terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

Perjalanan dari konsep RIII hingga transformasi menjadi MPV 7 penumpang dengan teknologi terbaru, membuatnya menjadi kendaraan yang diandalkan oleh banyak keluarga Indonesia.

Selain itu, transformasi ini menunjukkan komitmen Suzuki untuk selalu berinovasi dan menyempurnakan Ertiga sesuai dengan perkembangan zaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *