RISKS.ID – Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur untuk memperluas konektivitas nasional. Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Yogyakarta, Rabu (19/11).
Dalam peresmian tersebut, AHY menyebut Jembatan Kabanaran menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses antardaerah. Jembatan sepanjang 2,3 kilometer itu menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
“Konektivitas sangat penting dan ini menjadi komitmen dari pemerintahan Bapak Prabowo Subianto,” ujar AHY seusai peresmian.
Selain Jembatan Kabanaran, Presiden Prabowo turut meresmikan empat proyek infrastruktur lain secara bersamaan. Di antaranya Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat, Underpass Joglo di Surakarta, Underpass Gatot Subroto di Medan, serta Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut AHY, seluruh proyek tersebut merupakan upaya mempercepat pemerataan pembangunan. Ia menegaskan bahwa konektivitas menjadi kunci untuk memudahkan mobilitas warga dan menggerakkan perekonomian.
“Infrastruktur ini dihadirkan untuk menghubungkan antarwilayah. Pembangunan yang merata sangat bergantung pada konektivitas, baik melalui jalan, jembatan, flyover, maupun underpass,” jelasnya.
AHY menambahkan, penguatan infrastruktur transportasi tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga menekan biaya perjalanan, menghemat waktu tempuh, serta meningkatkan arus pergerakan barang, jasa, dan manusia. Menurutnya, dampak positif tersebut akan terlihat pada meningkatnya ekonomi daerah, mulai sektor pariwisata hingga UMKM.
Proyek-proyek itu dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran APBN mendekati Rp2 triliun. Pembangunan juga melibatkan puluhan ribu tenaga kerja konstruksi.
AHY berharap infrastruktur yang telah selesai dibangun benar-benar memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat. “Mudah-mudahan infrastruktur ini benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang terhubung,” katanya.