JAKARTA – Garuda Indonesia Group, maskapai penerbangan nasional Indonesia, bersama Capital A, induk perusahaan maskapai berbiaya hemat terkemuka di ASEAN, AirAsia, mengumumkan kemitraan strategis dalam mendukung penguatan ekosistem aviasi global pascapandemi.
Kemitraan antara kedua entitas dijajaki pada perluasan jaringan di lini usaha jasa penerbangan komersial berbiaya hemat, AirAsia dan Citilink, usaha layanan logistik, Teleport dan Garuda Indonesia Cargo, hingga layanan Maintenance Repair and Overhaul (MRO) bersama Asia Digital Engineering (ADE) milik Capital A dan anak usaha Garuda Indonesia Group, yakni GMF AeroAsia.
“Langkah kolaborasi ini menjadi penanda penting pada optimisme outlook industri aviasi yang bergerak semakin progresif,” kata President & CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Dalam acara penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, bersama dengan CEO Capital A, Tony Fernandes, Irfan mengatakan hubungan baik telah bermula ketika Citilink bergabung dalam aplikasi airasia Superapp.
Irfan menekankan, berbagai inisiatif yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group melalui kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, termasuk Capital A menjadi sebuah manifestasi bagi komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama menghadirkan ekosistem usaha industri aviasi yang semakin agile (kemampuan berpikir dengan cara cepat dan cerdas) dan adaptif menjawab tantangan kinerja industri penerbangan global serta menghadirkan dampak lebih besar atas keberadaan pelaku sektor aviasi bagi masyarakat dunia.
Pilar pertama dari kemitraan transformasional ini adalah MoU interlining antara AirAsia dengan Citilink, yang ditandatangani hari ini oleh CEO Grup AirAsia, Bo Lingam, dan CEO Citilink, Dewa Kadek Rai. Sekaligus menandai layanan interline perdana bagi Grup Maskapai AirAsia, kerja sama ini siap memberikan akses tanpa batas bagi para pelaku perjalanan udara ke berbagai kota di Indonesia.
Memanfaatkan sedikitnya 50 destinasi domestik yang dijangkau Citilink serta 150 destinasi internasional milik AirAsia di Asean, peluncuran perdana pada rute-rute pilihan antara kedua maskapai direncanakan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024.
Layanan yang terintegrasi ini akan memberikan pengalaman proses transfer yang lebih mudah dan nyaman bagi para pelaku perjalanan udara dengan proses check-in bagasi dan penerbitan boarding pass cukup dari kota keberangkatan.
CEO Grup AirAsia, Bo Lingam, menyambut kerja sama yang membuka awal perjalanan baru lagi bagi AirAsia; sesuatu yang diyakini penting untuk fase pertumbuhan kami. “Citilink merupakan partner yang ideal dengan rute domestiknya yang kuat,” katanya.
Kemitraan berbasis value antara Capital A dan Garuda Indonesia juga secara strategis mencakup beberapa entitas utama dari masing-masing ekosistem; memadukan dan memperkuat kapabilitas kedua belah pihak dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pada kesempatan yang sama hari ini, lini bisnis logistik, Teleport, dari Capital A, yang dipimpin oleh CEO, Pete Chareonwongsak, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Garuda Indonesia Cargo yang diwakili oleh Vice President Cargo Commercial Garuda Indonesia, Denny Perdana Wirawan.