RISKS.ID — Geliat pasar mobil bekas di Indonesia terus menunjukkan tren positif seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin rasional dalam kepemilikan kendaraan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pembiayaan kendaraan bekas tumbuh 10% (year-on-year/yoy) menjadi Rp118 triliun pada Januari–Mei 2025, menyumbang 22% dari total penyaluran pembiayaan sektor multifinance.
Merespons fenomena ini, Astra Financial berkolaborasi dengan OLXmobbi dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 untuk menghadirkan layanan trade-in (tukar tambah) dan pembiayaan mobil bekas terintegrasi. Sinergi ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan proses transaksi yang praktis, aman, dan didukung ekosistem finansial lengkap.
Mobil Bekas: Pilihan Semakin Menarik
Kenaikan minat terhadap mobil bekas tidak lepas dari tiga faktor utama: harga lebih terjangkau, kualitas yang terjamin berkat inspeksi profesional, serta kemudahan akses pembiayaan. Astra Financial mencatat, penyaluran kredit mobil bekas melalui anak usahanya—Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF)—mencapai Rp8,15 triliun pada semester I-2025, tumbuh 15% (yoy).
“Masyarakat kini lebih cermat mempertimbangkan nilai ekonomis. Mobil bekas bukan lagi opsi sekunder, melainkan solusi cerdas baik untuk pembeli pertama maupun yang ingin upgrade,” ujar Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025, dalam Astra Financial Talk bertajuk “Tukar Mobil Lama, Langsung Bawa Pulang yang Baru di GIIAS 2025”, Rabu (29/7).
Trade-In 60 Menit: Revolusi Kemudahan di GIIAS
Kolaborasi Astra Financial dan OLXmobbi sebagai Official Trade-In Partner GIIAS 2025 menghadirkan terobosan layanan trade-in berkecepatan tinggi. Pengunjung pameran bisa menukar mobil lama dengan mobil baru atau bekas pilihan, lengkap dengan pembiayaan, asuransi, dan pembayaran digital—semua tersedia di satu lokasi.
“Dulu, menjual mobil bekas sering rumit dan berisiko. Kini, cukup datang ke booth OLXmobbi, inspeksi gratis 45 menit, dan dana cair dalam 60 menit setelah deal,” jelas Agung Iskandar, COO & Director OLXmobbi. Promo cashback hingga Rp6,8 juta dalam bentuk saldo Bank Saqu semakin mempermanis tawaran ini.
Layanan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meminimalisasi risiko asymmetric information—masalah klasik di pasar mobil bekas tradisional. Dengan standar inspeksi 360° dari OLXmobbi dan jaminan pembiayaan dari Astra Financial, konsumen tak perlu khawatir soal transparansi harga atau kondisi kendaraan.
One Stop Financial Solution: Integrasi Layanan Satu Atap
Sebagai platinum sponsor GIIAS, Astra Financial memamerkan kekuatan ekosistem keuangannya melalui 9 unit bisnis: ACC, TAF, FIFGROUP, Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Bank Saqu, SEVA, dan Moxa. Konsep One Stop Financial Solution ini memungkinkan pengunjung mengakses seluruh layanan—dari kredit, asuransi jiwa/kendaraan, hingga pembayaran digital—tanpa perlu berpindah lokasi.
“Kolaborasi dengan OLXmobbi menyempurnakan rantai nilai industri otomotif. Kami tak hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman belanja kendaraan yang terstruktur dan modern,” tambah Tan.
Dampak Jangka Panjang: Memodernisasi Pasar Otomotif Nasional
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyoroti pentingnya integrasi layanan keuangan dan otomotif untuk mendorong pertumbuhan industri. “Dulu, jual beli mobil bekas seperti ‘beli kucing dalam karung’. Kini, prosesnya lebih transparan dan aman berkat kolaborasi seperti ini,” katanya.
Sinergi Astra Financial-OLXmobbi juga sejalan dengan digitalisasi sektor multifinance. Pembiayaan mobil bekas yang tadinya dianggap berisiko tinggi kini semakin terkontrol berkat teknologi scoring system dan data historis kendaraan.
Momentum GIIAS 2025: Saat Tepat Wujudkan Mobil Impian
Bagi konsumen, GIIAS 2025 (berlangsung hingga 3 Agustus di ICE BSD) menjadi momentum strategis untuk memanfaatkan promo dan kemudahan transaksi. Baik melalui skema trade-in maupun pembelian langsung, kepemilikan kendaraan kini tak lagi dibayangi kerumitan prosedur.
“Inilah era di mana keputusan finansial dan gaya hidup bertemu. Dengan layanan terintegrasi, memiliki mobil impian bisa dilakukan secara lebih cerdas,” pungkas Agung Iskandar.
Tren mobil bekas yang terus menguat menunjukkan pergeseran paradigma: kepemilikan kendaraan tak harus selalu baru, asal didukung oleh ekosistem yang menjamin keamanan, kecepatan, dan nilai tambah. Kolaborasi Astra Financial dan OLXmobbi mungkin baru langkah awal, tetapi dampaknya berpotensi mengubah lanskap industri otomotif Indonesia ke depan.
