RISKS.ID – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan signifikan pada produk pembiayaan haji khusus ProHajj Plus. Hingga Oktober 2025, total booking naik lebih dari 2,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan ini mempertegas dominasi Bank Muamalat sebagai pemain terbesar di segmen pembiayaan haji khusus di Indonesia.
Direktur Bank Muamalat Ricky Rikardo Mulyadi menyebutkan ProHajj Plus kini menjadi salah satu motor utama bisnis consumer perseroan. “ProHajj Plus kami targetkan menjadi penopang utama bisnis pada segmen consumer,” ujar Ricky Rikardo Mulyadi dalam keterangan tertulisanya, Rabu (26/11).
Saat ini, Bank Muamalat menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar haji khusus di Tanah Air. Kondisi ini didorong oleh tingginya waktu tunggu haji reguler yang rata-rata mencapai 26 tahun bahkan bisa lebih dari 40 tahun di sejumlah daerah.
“Pembiayaan haji khusus bisa menjadi solusi agar masyarakat dapat berangkat ke Tanah Suci dengan lebih cepat dan mudah,” ujar Ricky.
Terhubung ke Siskohat, Nomor Porsi Langsung Didapat
ProHajj Plus merupakan pembiayaan syariah untuk membantu calon jemaah haji khusus dalam melunasi biaya pendaftaran dan keberangkatan. Nasabah yang menggunakan produk ini akan langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan karena sistemnya terhubung langsung dengan Siskohat.
Dengan nomor porsi tersebut, waktu keberangkatan dapat dipersingkat menjadi hanya sekitar 6–7 tahun, jauh lebih singkat dibandingkan haji reguler. Proses pengajuan juga disebut mudah karena dibantu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang sudah bekerja sama dengan Bank Muamalat. “PIHK yang bekerja sama merupakan mitra amanah yang telah terverifikasi,” jelas dia.
Ricky memastikan bahwa ProHajj Plus sepenuhnya sesuai prinsip syariah. Produk ini menggunakan akad Ijarah Multijasa mengacu pada fatwa DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017. Selain itu, seluruh mekanisme telah dikaji dan disetujui Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat.
Segmen Haji dan Umrah Jadi Fokus
Bank Muamalat optimistis bisnis haji dan umrah akan terus memberikan pertumbuhan kuat, seiring besarnya potensi pasar di Indonesia yang merupakan negara dengan kuota haji terbesar di dunia. Seluruh calon jemaah dalam ekosistem haji dan umrah menjadi target utama akuisisi produk dan layanan bank.
Bank Muamalat menawarkan layanan terintegrasi mulai dari persiapan pendaftaran, literasi keuangan syariah, pembiayaan pelunasan, hingga transaksi saat berada di Arab Saudi.
Untuk membantu pelunasan biaya ibadah haji, Bank Muamalat juga menyediakan produk pembiayaan berbasis investasi emas bernama Solusi Emas Hijrah. “Lewat investasi yang terjangkau, dapat dicicil dengan jangka waktu fleksibel, serta jaminan keamanan penyimpanan emas, masyarakat bisa memanfaatkan Solusi Emas Hijrah sebagai alternatif pelunasan biaya ibadah haji,” tegas Ricky.
Dengan perluasan ekosistem dan penguatan produk, Muamalat menargetkan posisi semakin kokoh sebagai bank pilihan utama jemaah haji dan umrah di Indonesia.
