Merger Garuda Indonesia–Pelita Air Masih Dikaji, Belum Ada Keputusan Final

pelita air
Foto: Pelita Air

RISKS.ID – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan rencana penggabungan usaha (merger) dengan PT Pelita Air belum memasuki tahap final. Manajemen menegaskan prosesnya masih dalam kajian bersama para pemegang saham terkait.

Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Thomas Sugiarto Oentoro menyampaikan, pembahasan merger saat ini masih berfokus pada penjajakan opsi.

Bacaan Lainnya

“Itu adalah satu yang kita masih dalam tahap pembicaraan dengan pemegang sahamnya, yaitu Danantara, dan juga dengan Pertamina,” ujar Thomas dalam public expose virtual di Jakarta, Kamis (27/11).

Dia menyebut perusahaan belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci kepada publik karena seluruh opsi masih dibahas.

“Sekarang ini kita sedang menjalankan kajian dan melihat beberapa opsi untuk hal tersebut, jadi saya belum bisa menjelaskan secara detail. Tapi itu sedang kita lakukan sekarang,” lanjutnya.

Wewenang di Tangan Pemegang Saham

Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim sebelumnya juga menegaskan bahwa keputusan penuh terkait rencana merger berada di tangan para pemegang saham.

“Pada prinsipnya kami Garuda Indonesia menyerahkan sepenuhnya wewenang mengenai hal ini kepada pemegang saham,” kata Reza.

Menurut dia, analisis awal masih dilakukan di bawah koordinasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Kami mengikuti panduan strategis dari Danantara, dan hingga saat ini dalam tahap analisis awal antara pemangku kepentingan di bawah arahan dan panduan strategis dari Danantara,” jelasnya.

Bagian dari Konsolidasi BUMN Penerbangan

Dari sisi pemegang saham, CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa wacana penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia masih dievaluasi tanpa tenggat waktu tertentu. Tujuannya memastikan konsolidasi berjalan sesuai kebutuhan industri dan arah kebijakan pemegang saham.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri sebelumnya menyampaikan bahwa konsolidasi Pelita Air dengan Garuda Indonesia merupakan bagian dari langkah strategis Pertamina dalam merapikan portofolio bisnis perusahaan.

Hingga kini, pemerintah dan pemegang saham belum memastikan bentuk integrasi usaha tersebut, baik berbentuk merger penuh maupun model konsolidasi lainnya. Pemerintah menyatakan keputusan final akan diumumkan usai seluruh kajian rampung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *