RISKS.ID – Virus Corona belum punah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada potensi terjadi penularan kasus Covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat, jadi karena covid itu masih ada maka kemungkinan terjadinya penularan (pasca lebaran) itu ada,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Senin (17/4), seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Syahril menyebut terdapat dua faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan kasus Covid-19. Pertama, virus Corona varian lama. Kedua, subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus.
“Bisa karena varian yang lama, kalau varian lama masih ada. Atau yang kedua ada sub atau varian baru. Jadi itu dua kemungkinan,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini varian Arcturus baru teridentifikasi tujuh kasus di Indonesia. Jumlah ini masih sedikit dibandingkan dengan negara lain. Syahril mengungkap tiga subvarian yang kini mendominasi di tanah air yakni XBB, XBB.1, BQ.
“Nah untuk Arcturus ini belum masuk (mendominasi) karena kan cuma tujuh, kita tunggu aja nanti,” katanya.
Syahril mengaku telah menyiapkan mitigasi dan antisipasi untuk mencegah penularan virus Covid-19. Ia berharap dengan berbagai upaya yang telah ditempuh itu, angka kematian akibat Covid-19 tak meningkat.