RISKS.ID, Jakarta – Pelemahan nilai tukar rupiah Indonesia ke level terendah mendorong peningkatan jumlah wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Tanah Air.
Dilansir New Straits Times, Sabtu (19/4/2025), stabilnya nilai tukar ringgit membuka peluang bagi warga Malaysia untuk berwisata ke Indonesia. Harga yang lebih terjangkau untuk hotel, makanan, dan transportasi menjadi daya tarik tersendiri.
Malaysia tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia sejak 2022. Pada 2024, jumlah kunjungan wisatawan asal Negeri Jiran tersebut mencapai 2,27 juta orang, melampaui wisatawan dari Australia, Singapura, Tiongkok, Timor Leste, dan India.
Presiden Asosiasi Agen Pariwisata Malaysia (MATA) Datuk Mohd Khalid Harun menyebut perbedaan kurs antara ringgit dan rupiah turut mendorong lonjakan kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia.
Namun, menurutnya, bukan hanya faktor kurs yang memengaruhi.
“Indonesia tetap menjadi destinasi favorit warga Malaysia karena letaknya yang dekat, akses penerbangan yang mudah, akomodasi yang nyaman, keramahan masyarakat, serta pilihan makanan halal yang beragam,” ujar Khalid.
Ia menambahkan, infrastruktur modern, sistem pembayaran digital yang efisien, serta biaya transportasi dan barang yang terjangkau menjadikan perjalanan ke Indonesia semakin menarik dan nyaman bagi wisatawan Muslim.
“Selain itu, banyaknya objek wisata menarik dan paket tur yang kompetitif juga menjadi daya tarik tersendiri,” imbuhnya.
Senada, Direktur Flywind Holidays, Razly Mohamed mengatakan Indonesia merupakan destinasi kedua terbanyak yang dikunjungi warga Malaysia setelah Thailand.
“Faktor utamanya adalah depresiasi rupiah, frekuensi penerbangan langsung yang tinggi, serta harga paket wisata domestik yang jauh lebih terjangkau,” ungkapnya.
Beberapa destinasi favorit wisatawan Malaysia antara lain Batam, Bali, Jakarta, Bandung, Banda Aceh, Padang, Bukit Tinggi, Yogyakarta, dan Medan.
Razly mengungkapkan, Indonesia menyumbang sekitar 50 persen dari total pemesanan paket perjalanan di perusahaannya, mengungguli destinasi negara lain.
Per Jumat (18/4/2025), nilai tukar ringgit Malaysia terhadap rupiah menunjukkan tren menguat. Saat ini, Rp1 juta setara dengan sekitar 262 ringgit, lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun lalu ketika nilai yang sama setara dengan 320 ringgit. (*)