PENGABDIAN Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMkM) merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga diajak untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan persoalan sosial dan menghadirkan solusi nyata bagi lingkungan sekitar.
Dalam rangka memperkuat peran pemuda dalam pembangunan masyarakat, kami mahasiswa dari Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMkM) berkolaborasi dengan Karang Taruna RT 007 RW 006, Rajeg, Kab. Tangerang. Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Karang Taruna melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Komunitas.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Mei 2025 yang diketuai oleh Nur Sella Mitha, mahasiswa semester 6 Akuntansi Universitas Pamulang, dan dibantu 3 orang mahasiswa lainnya yaitu Aprilinda Yeni Yovita Lau, Liana Agustina, dan Sania Lestari. Kegiatan ini juga dibimbing langsung oleh dosen pembimbing yaitu Bapak Syamsul Asmedi, S.E., M.M., M.Ak.
Kegiatan PMkM ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan membekali anggota Karang Taruna agar dapat memulai usaha mandiri yang berdampak sosial, salah satunya dengan membuka tempat les untuk anak usia 3–5 tahun. Usaha ini diharapkan tidak hanya menjadi sumber penghasilan baru bagi Karang Taruna, tetapi juga diajak untuk ikut berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di lingkungan mereka.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kurangnya aktivitas edukatif bagi anak usia 3–5 tahun di lingkungan sekitar, di mana sebagian besar waktu mereka masih dihabiskan untuk bermain tanpa arah yang jelas. Padahal, masa usia dini merupakan fase emas perkembangan yang seharusnya diisi dengan stimulasi pendidikan yang tepat. Di sinilah peran Karang Taruna menjadi sangat penting sebagai agen pemberdayaan pemuda yang mampu menghadirkan solusi berupa kegiatan pembelajaran yang tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga menciptakan peluang usaha dan kontribusi sosial bagi anggotanya.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama 2 hari, para peserta diberikan materi seputar dasar-dasar kewirausahaan, kurikulum dasar dan konsep pendidikan yang sesuai untuk anak usia 3-5 tahun. Tidak hanya teori saja, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan menyusun rencana dalam membuka dan menjalankan usaha les ini di lingkukan mereka.
Selain memberikan pelatihan melalui materi, tim PMkM juga memberikan contoh secara langsung mengenai bagaimana cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan untuk anak usia dini.
Dalam sesi praktik tersebut, anggota tim PMkM mengajar anak-anak usia 3-5 tahun secara langsung sebagai contoh bagi anggota Karang Taruna, mulai dari penggunaan lagu, mewarnai gambar, berhitung, dan kuis-kuis sederhana sesuai dengan kemampuan anak-anak. Tujuannya agar anggota Karang Taruna tidak hanya memahami konsepnya saja, namun mampu mengimplementasikannya secara nyata.
Dengan adanya kegiatan PMkM ini, diharapkan anggota Karang Taruna dapat terus mengembangkan kreativitas untuk membuka usaha yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai bentuk solusi atau jawaban dari kebutuhan lingkungan sekitar, khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini. Seomoga program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan PMkM saja, tetapi juga terus belanjut dan tumbuh, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Penulis:
Nur Sella Mitha
Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Pamulang
Artikel Pemberdayaan Karang Taruna melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Komunitas pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com