
TANGSEL – Tim SAR Gabungan akan memperpanjang pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Operasi ini diperpanjang selama tiga hari ke depan, terhitung sejak Rabu (9/7) hingga Jumat (11/7) mendatang.
Keputusan perpanjangan pencarian dan penyelamatan ini diambil berdasarkan pertimbangan kemanusiaan. Pasalnya, masih banyak korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, yang menetapkan batas waktu pencarian selama tujuh hari. Terhitung pada Selasa (8/7), operasi tim gabungan telah memasuki hari ketujuh.
Namun, situasi di lapangan belum menunjukkan hasil maksimal, sehingga masa pencarian diperpanjang. Hingga hari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan total 40 korban, dengan rincian 30 orang selamat dan 10 meninggal dunia.
“Atas dasar kemanusiaan dan arahan pimpinan di Jakarta, operasi SAR kami perpanjang hingga tiga hari ke depan,” ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto dikutip Rabu (9/7/2025).
Sebagai Search Mission Coordinator (SMC), Eko meminta dukungan dan doa masyarakat agar proses pemetaan bawah laut oleh tim hidrografi segera menemukan titik lokasi kapal yang tenggelam.
“Fokus utama kami saat ini adalah mengevakuasi korban serta menindaklanjuti hasil pemetaan bawah air yang dilakukan tim SRU laut dan tim hidrografi,” tuturnya.
Eko juga memerintahkan On Scene Coordinator (OSC) dan Search and Rescue Unit (SRU) untuk menyesuaikan taktik pencarian agar lebih efektif dan efisien.
Selain itu, SRU underwater telah disiapkan untuk menyusun rencana penyelaman (dive plan), dengan tetap mengedepankan prinsip safety first.
“Mudah-mudahan dalam tiga hari perpanjangan ini kita bisa mencatat kemajuan yang signifikan,” tukasnya.
Artikel Tim SAR Gabungan Perpanjang Pencarian Korban KMP Tunu Pratama pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





