WAINGAPU -Cameron Ronalds Frase, pembalap asal Malaysia unggul dalam lomba balap sepeda internasional Tour de EnTeTe etape 6 Tambolaka-Waingapu, Selasa (16/9). Cameron menuntaskan lintasan dengan tujuh tanjankan panjang dan satu tanjakan pendek, turunan dan kelokan sepanjang 170,3 kilometer dalam tempo 4 jam, dua menit, 17 detik, walau terbakar terik matahari yang cukup menyengat.
Menyusul Aidan James Dumpit Mandoza, pembalap asal Filipina dengan catatan waktu 4 jam, 2 menit, 31 detik dan Zulfikri Bin Zulzulkifli di posisi ketiga dengan catanan waktu 4 jam, dua menit, 31 detik.
Sedangkan pembalap dengan point terbanyak dikoleksi oleh Yousef Peguiqui, raja tanjakan masih dipertahankan Muhammad Herlangga, juara umum etape 1-6 masih dikuasai Kenny Cornelis Ernst Nijssen, pembalap Indonesia terbaik masih dipertahankan Muhammad Raihan Maulidan, pembalap muda terbaik, Muhammad Andy Royan dan pembalap muda terbaik juga masih dipertahankan Muhammad Syelhan Nurrahmat.
Etape 6 Tour de EnTeTe 2025 dengan start di depan rumah jabatan Bupati Sumba Barat Daya tepat pukul 09.00 Wita, dilepas oleh Bupati, Ratu Ngadu Bonu Wulla disaksikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena serta pejabat pemerintah lainnya, baik dari provinsi maupun dari Kabupaten SBD.
Bupati Ratu Wulla menyampaikan terima kasih kepada para riders, panitia, penyelenggara, Gubernur NTT yang telah mempercayakan Sumba Barat Daya menjadi salah satu etape lomba balap sepeda internasional.
Bupati Ratu Wulla juga berteriam kasih kepada masyarakat SBD yang telah menciptakan suasana kondusif dan meramahtamaan sehingga para pembalap tidak ada yang komplain.
Bupati Ratu Wulla menekankan, ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe sebagai ajang Sumba Barat Daya memprosikan pariwisata baik alam maupun budaya. Sumba Barat Daya kaya akan destinasi wisata dengan pantai eksotis dan berharap para riders bisa kembali sebagai wisatawan.

Menurut Ratu Wulla, apa yang dilakukan saat ini belum tentu langsung membuahkan hasil. Event balap sepeda internasional Tour de EnTeTe sebagai ajang investasi promosi dan dirinya yakin suatu saat akan membuahkan hasil yang dinikmati oleh masyarakat.
Bupati Ratu Wulla berharap tahun depan lebih banyak lagi pembalap profesional yang mengikuti ajang bergensi yang sangat menghibur masyarakat.
Dalam waktu empat jam lebih para pembalap memasuki finish di depan kantor Bupati Sumba Timur di Waingapu sekitar pukul 13.20, selisish lima menit dengan waktu tiba lintasan Waingapu-Tambolaka pukul 13.15 Wita.
Begitu dilepas, para pembalap berkejaran hingga enam kilometer dilakukan realstar dan langsung memasuki tanjakan. Kejar-kejaran para pembalap menyedot ribuan pasangan mata, baik anak sekolah, pegawai maupun masyarakat umum di pinggir kiri dan kanan jalan.
Warga juga sigap mengusir anjing yang hendak menyeberangi jalan yang dilintasi. Terlihat juga seorang bapak menahan kuda sandelwood yang hendak masuk ke badan jalan. Sedangkan kendaraan umum sementara dihentikan di pinggir jalan ketika para pembalap melintas.
Kerja keras aparat keamanan, polisi dan hansip serta marshal maka etape 6 hari ini berjalan aman dan lancar. Marshal adalah orang pertama yang sigap untuk memberikan pertolongan apabila ada pembalap yang terjatuh, mengalami masalah atau bertabrakan.
Sejak etape 1-6 Tour de EnTeTe, marshal selalu sigap ditempatkan di titik-titik berbahaya seperti tikungan tajam, turunan yang tajam serta lintasan ramai kendaraan. Marshal menahan kendaraan yang hendak melintas di jalur jalan yang dilintas oleh para pembalap.
Kedatangan para pembalap memasuki finish disambut meriah oleh Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali,Wakil Bupati, Yonathan Hani anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, serta pimpinan OPD Kabupaten Sumba Timur, serta masyarakat yang terhibur dengan aksi pembalap profesional tersebut.
Bupati Umbu Lili menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas suksesnya penyelenggaraan Stage 6 Tour de EnTeTe, serta memberikan ucapan selamat kepada para juara.
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder, jajaran TNI–Polri, para petugas keamanan, tim medis, media massa, panitia penyelenggara, serta masyarakat Sumba Timur yang telah berpartisipasi aktif dan bekerja sama sehingga jalannya kegiatan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sukses.
Di akhir sambutannya, Bupati Umbu Lili menyampaikan selamat kepada seluruh raiders untuk melanjutkan perlombaan di stage berikutnya yang akan berlangsung di Flores, dengan harapan para peserta tetap menjaga sportivitas, semangat juang, dan kesehatan hingga finish pada etape terakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, daerah destinasi wisata super premium yang tengah digandrungi wisatawan mancanegara dari belahan dunia.
Tour de Entete 2025 menjadi momentum penting dalam memperkenalkan keindahan alam serta potensi budaya Pulau Sumba ke dunia internasional. Pulau Sumba dikenal sebagai pulau terindah dunia karena keindahan alamnya yang unik seperti sabana dan pantai eksotis serta kekayaan budaya yang masih lestari seperti pasola.
Sumba pernah dinobatkan menjadi pulau terindah dunia oleh Majalah Focus di Jerman pada tahun 2018 dan juga merupakan salah satu destinasi terbaik Asia versi Time Out tahun 2025. (*)
Artikel Tour de Entete, Cameron Ronalds Frase Masih Memimpin pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com