RISKS.ID – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan meresmikan Mobile Substation Unit (MSU) sebagai solusi pengaman sistem kelistrikan saat gardu induk utama menjalani pemeliharaan atau peningkatan kapasitas.
Perangkat berteknologi tinggi ini berkapasitas 20 MegaVolt Ampere (MVA), berfungsi layaknya “powerbank” raksasa untuk memastikan suplai listrik tetap stabil.
General Manager PHR Zona Rokan, Andre Wijanarko, mengatakan MSU-003 merupakan proyek prioritas Subholding Upstream Pertamina pada 2025 dan telah dinyatakan lulus seluruh aspek teknis. Peresmian ini disebut sebagai capaian penting dalam menjaga keandalan energi di Wilayah Kerja Rokan, Riau.
“MSU-003 adalah kunci pengaman operasional kelistrikan PHR. Dengan unit ini, kemampuan perawatan gardu listrik kami meningkat. Ini langkah PHR memastikan sistem kelistrikan tetap andal sehingga kami bisa fokus mengejar target produksi migas nasional,” ujarnya dalam keterangan di Pekanbaru, Selasa (18/11).
Dirancang Sejak 2022
Andre menjelaskan, proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PHR dan PT Ericindo Mekanika. Prosesnya berlangsung panjang sejak Final Investment Decision (FID) pada Februari 2022, melalui skema pengadaan barang dan jasa.
MSU-003 melewati tahapan ketat, mulai dari desain detail, pengadaan peralatan seperti power transformer dan switchgear, proses fabrikasi, factory acceptance test, pengiriman, hingga site acceptance test di lapangan. Kini unit tersebut siap beroperasi mendukung jaringan listrik di Rokan.
“Kami bersyukur proyek MSU-003 selesai dan siap pakai. Rokan masih menjadi salah satu tulang punggung produksi Pertamina. Dengan keahlian dan tekad kita, mari terus berkontribusi bagi bangsa,” kata Andre.
Pada tahap awal, MSU-003 ditempatkan untuk mendukung operasi di Gardu Hubung Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Sebagai unit bergerak, MSU dapat dipindahkan dengan cepat ke lokasi lain yang membutuhkan suplai sementara, baik di jaringan transmisi maupun distribusi.
Fleksibilitas ini membuat MSU-003 menjadi aset strategis untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik di wilayah operasional migas Rokan, terutama saat terjadi kebutuhan mendesak atau pekerjaan pemeliharaan.
Keberhasilan proyek ini, kata Andre, menjadi bukti nyata komitmen PHR sebagai operator utama Wilayah Kerja Rokan untuk terus berinovasi dan berinvestasi demi ketahanan energi nasional. Kehadiran MSU-003 diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan lifting migas yang menjadi target nasional.
“Kami mengapresiasi seluruh tim dan pemangku kepentingan yang telah bekerja keras sehingga proyek ini selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Semoga MSU-003 menjalankan fungsinya dengan baik dan menjadi pilar keandalan listrik Zona Rokan,” ujarnya.
PHR menegaskan pihaknya akan terus mendorong inovasi dan memastikan energi nasional tetap terjaga melalui infrastruktur kelistrikan yang andal di wilayah operasi strategis tersebut.





