BSI Paparkan Strategi dan Tantangan Ekonomi Islam di Era Global

BSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Goromtalo (UNG), menggelar kuliah tamu menghadirkan narasumber utama dari BSI KC Gorontalo yang memaparkan strategi dan tantangan ekonomi Islam di era global. Foto: FEB UNG

RISKS.ID- Bank Syariah Islam (BSI) Kantor Cabang (KC) Gorontalo menghadirkan narasumber utama Dr Luqyan Tamaeni dalam kuliah umum yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Goromtalo (UNG), yang memaparkan strategi dan tantangan ekonomi Islam di era global.

Kuliah umum ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi strategis antara FEB UNG dengan BSI KC Gorontalo.

Bacaan Lainnya

Luqyan selaku Head of BSI Institute di Gorontalo, Rabu mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata kerjasama dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah.

Dalam kuliah tamu yang mengusung tema ‘Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi’, Luqyan membahas berbagai isu penting yang tengah dihadapi ekonomi Islam di tingkat global.

Ia menyoroti tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi finansial, dinamika geopolitik, serta perubahan arah kebijakan ekonomi dunia yang turut mempengaruhi sistem ekonomi berbasis syariah.

Wakil rektor bidang akademik Profesor Abdul Hafidz Olii menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan kuliah tamu ini.

Menurutnya tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan penguatan wawasan mahasiswa di bidang ekonomi Islam.

“Materi yang dibawakan sangat penting untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi,” katanya.

Hafidz menyebut kuliah tamu seperti ini merupakan bentuk nyata dari upaya menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan berorientasi pada praktik dunia kerja.

Untuk itu diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan forum tersebut, untuk menggali pengetahuan serta memperluas pemahaman terkait perkembangan bidang ilmu ekonomi Islam.

Dekan FEB UNG Dr Raflin Hinelo mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret pihaknya dalam menghubungkan teori akademik dengan praktik dunia industri, khususnya sektor perbankan syariah.

“Melalui kolaborasi dengan BSI, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan aplikatif mengenai praktik ekonomi Islam, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *