KEDIRI -Polisi dari Resort Kota Kediri akhirnya berhasil mengetahui identitas mayat perempuan yang ditemukan di persawahan deket areal Arca Totok Kerot, Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Korban diketahui berinisial DL, wanita 20 tahun yang diketahui sebagai warga Desa Bangle, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Hasil otopsi RS Bhayangkara Kota Kediri terhadap DL juga keluar. Dokter forensic menyatakan, DL tewas karena lemas setelah terendam air.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Kota Kediri AKP Rizkika Atmadha. Menurutnya, di tubuh korban ditemukan luka di bagian kepada akibat benturan. Namun luka itu bukan penyebab utama kematian korban.
“Luka di bagian kepala akibat benturan, kematian akibat lemas terendam air,” kata Rizkika, Minggu (9/7).
Dari hasil autopsi ini, lanjut Rizkika, korban diketahui masih hidup saat dibuang ke ke irigasi sawah. Namun karena terendam air dalam keadaan terbungkus karung, korban lemas dan meninggal.
Sebelumnya, warga Kediri digegerkan dengan temuan sesosok mayat di pematang sawah Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Sabtu (8/7) pagi. Saat ditemukan, mayat terbungkus karung.
Kepala Desa Bulupasar Agus mengatakan, mayat ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Mayat ditemukan di sekitar Jalan Bulupasar tepat di selatan areal Arca Totok Kerot, Kediri.
“Tadi (Sabtu) pagi perangkat desa saya menerima laporan ada warga yang menemukan jasad dalam karung putih di sekitar sawah Bulupasar,” kata Agus.
Karung mayat awalnya ditemukan warga bernama Imam Hanafi pada Kamis (6/7). Namun ia sempat mengira karung sampah dan sempat dipindah karena letaknya menutupi irigasi sawah.