PENDIDIKAN Pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Namun, di tengah tantangan metode pembelajaran konvensional, muncul inisiatif segar dari sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang yang menggelar kegiatan inovatif bertajuk “Meningkatkan Kreativitas dan Kesehatan Anak TK melalui Kegiatan Seni, Kerajinan Tangan, dan Senam Ceria di RA Nurul Haq”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang. Dipimpin oleh Niser bersama timnya: Iliyas Saputra, Sukma Ayu Lestari, dan Nurhazizah Hasanah, dengan bimbingan dosen Fahmi Susanti, S.Km., M.M., mereka berhasil menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus edukatif untuk anak-anak.
Menghidupkan Pembelajaran Holistik
Menurut penelitian, masa usia dini adalah periode emas dimana perkembangan anak berlangsung pesat. Namun, masih banyak lembaga pendidikan anak usia dini yang menghadapi tantangan dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan. Keterbatasan fasilitas, metode belajar yang monoton, hingga kurangnya pelatihan bagi tenaga pendidik menjadi faktor penghambat.
Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Paud mengamanatkan bahwa layanan Pendidikan anak usia dini harus dilaksanakan secara holistik dan integrative. Artinya, Pendidikan bukan hanya memfokuskan pada aspek kognitif, tetapi juga spiritualitas, nilai sosial, keterampilan hidup, dan kesehatan jasmani-emosional.
Bertempat di RA Nurul Haq yang terletak di kawasan Grogol Petamburan, kegiatan yang berlangsung pada 28 April 2025 ini memadukan berbagai aktivitas yang menyentuh semua aspek perkembangan anak, mulai dari motorik, kognitif, sosial-emosional, hingga spiritual. Dimulai dengan shalat dhuha berjamaah sebagai pembiasaan spiritual, anak-anak kemudian diajak mengikuti sesi ice breaking, senam ceria, serta seni dan kerajinan tangan yang merangsang kreativitas.
Kegiatan yang digagas oleh mahasiswa Universitas Pamulang ini menjadi salah satu jawaban konkret terhadap tantangan tersebut. Hal ini selaras dengan visi dan misi RA Nurul Haq yang menanamkan nilai-nilai keagamaan, kreativitas, dan karakter positif sejak dini.
Kegiatan yang Interaktif dan Edukatif
Antusiasme anak-anak RA Nurul Haq terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka berpartisipasi aktif, saling membantu, bahkan berani menampilkan hasil karya mereka dalam pameran mini. Guru-guru yang mendampingi mengungkapkan bahwa kegiatan ini membawa nuansa baru dalam proses pembelajaran di sekolah, membuat anak-anak lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar.
Pembelajaran untuk Semua Pihak
Tak hanya berdampak bagi anak-anak, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat. Mereka belajar bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan di dunia nyata, berinteraksi dengan masyarakat, dan mengasah kemampuan komunikasi serta kerja tim. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk lebih memahami karakteristik perkembangan anak usia dini, mulai dari cara berkomunikasi hingga mengenali cara belajar yang efektif bagi mereka.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat rasa empati dan tanggung jawab sosial mahasiswa. Dalam prosesnya, mereka belajar memaknai pentingnya kontribusi terhadap pengembangan pendidikan generasi muda. Hal ini bukan sekadar tugas akademis, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
Sementara itu, bagi pihak RA Nurul Haq, kehadiran mahasiswa membawa semangat baru dalam pengembangan metode pembelajaran. Guru-guru mendapatkan ide segar yang bisa diterapkan dalam kegiatan rutin, sehingga pembelajaran menjadi lebih kreatif dan menyenangkan. Kepala RA Nurul Haq, Ibu Juhariyah, S.Pd., menyebutkan bahwa kolaborasi seperti ini membuka wawasan dan mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dan dunia kampus.
Harapan dan Rekomendasi
Kegiatan pengabdian ini membuktikan bahwa pendekatan holistik dan kreatif dalam pembelajaran anak usia dini sangat efektif dalam menumbuhkan semangat belajar dan karakter positif. Pihak sekolah bahkan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala dengan variasi kegiatan yang lebih beragam.
Sebagai penutup, dosen pembimbing Fahmi Susanti, S.Km., M.M., menyampaikan harapan agar kegiatan pengabdian mahasiswa semacam ini terus didorong dan difasilitasi oleh kampus. hal ini adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Penulis:
Niser
Artikel Meningkatkan Kreativitas dan Kesehatan Anak TK pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com