Sistem Satu Arah Jalan Garut Pondok Aren Berlaku Permanen

 

TANGSEL – Rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (SSA) di Jalan Garut Barat, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diputuskan berlaku permanen. Hal tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan hasil uji coba dan evaluasi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Martha Lena menegaskan bahwa kebijakan ini dilanjutkan demi meningkatkan efisiensi dan keselamatan lalu lintas di kawasan tersebut. Apalagi, berdasarkan hasil evaluasi teknis, terjadi peningkatan signifikan pada kinerja ruas jalan dan simpang setelah SSA diterapkan.

“Insya Allah dilanjut, perambuan lagi disiapkan. Pertimbangannya ada peningkatan kinerja ruas jalan dan simpang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu, 11 Juni 2025.

Pertimbangan utama lainnya dalam pemberlakuan SSA sebagai kebijakan permanen adalah pengurangan titik konflik lalu lintas, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Serta adanya pengurangan potensi kecelakaan. Mengingat pada simpang, pengurangan titik konflik sangat signifikan,” jelas Martha.

Meski SSA telah ditetapkan sebagai kebijakan permanen, pengawasan dan monitoring dari petugas Dinas Perhubungan tetap dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan implementasi SSA berjalan sesuai rencana, serta mengakomodasi masukan masyarakat apabila ditemukan kendala teknis di lapangan.

“Petugas tetap ada yang berjaga. Sekarang petugas Dalops tetap jaga dan staf juga pagi sore ada sang monitoring terus sampai dengan rambu terpasang,” katanya.

Namun, tidak semua titik mengalami penurunan antrean. Di U-turn Mahagony dari arah Graha Raya, panjang antrean justru meningkat dari rata-rata 340 meter menjadi 430 meter.

Hal ini disebabkan adanya peningkatan volume limpahan kendaraan dari Jalan AMD dan Jalan Garut Timur. Meski demikian, Dishub menilai bahwa kondisi lalu lintas masih dapat terurai dengan baik.

Namun penerapan SSA ini tetap disambut baik oleh masyarakat sekitar yang merasakan dampak kelancaran arus lalu lintas dan peningkatan keselamatan di titik rawan kecelakaan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *