
BOGOR – Salam Tangguh! Tangguh! Tangguh! Tangguh! Luar Biasa! Huu! Haa! Pekikan salam komando penanggulangan bencana ala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mendadak menggema di lembah sebuah desa bernama Tangkil, yang berada di Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Rabu, 16 Juli 2025. Asal suara itu adalah dari 93 mulut prajurit kemanusiaan yang akan menjadi calon-calon abdi negara di bawah bendera BNPB.
Putera dan puteri Indonesia yang telah lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, mengikuti orientasi pembekalan berganda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang berada di Kawasan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia IPSC (Indonesia Peace and Security Center), Kabupaten Bogor, sejak 15 Juli 2025.
Sebagaimana komitmen yang mereka pegang sejak mulai mendaftarkan diri untuk bergabung di lembaga yang membidangi penanggulangan bencana skala nasional, manusia-manusia terpilih ini harus melewati tahapan-tahapan pendadaran yang bertujuan untuk mencetak agen-agen kemanusiaan, demi kemaslahatan masyarakat tangguh bencana.
Mereka dilatih berbagai disiplin ilmu dan bela negara yang di dalamnya sarat akan pengetahuan dasar militer berorientasi cepat, tanggap serta tangguh, sebagai modal awal untuk menjadikan prajurit tersebut siap turun di medan bencana di seluruh wilayah Tanah Air.
Selain dari senior di BNPB, pelatih mereka pun khusus didatangkan langsung dari Resimen Induk Kodam Jayakarta atau yang dikenal dengan Rindam Jaya dan Kowad Kodam Jayakarta.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., pun turut mengawal langsung jalannya pembekalan calon anggotanya tersebut. Berangkat dari jiwa kepimpinannya dengan segenap pengalaman dan intuisinya sebagai Kepala BNPB yang juga petinggi militer, Suharyanto sangat serius memberikan perhatian khusus agar penggawa penanggulangan bencana yang akan dipimpinnya itu benar-benar mampu memberikan versi terbaiknya sebagai manusia kepada sesama manusia.
“Tolong tunjukan yang terbaik,” pinta Suharyanto, Rabu, 16 Juli 2025.
Sejak orientasi pertama, Suharyanto secara rutin hadir memberikan petuah khusus, membakar semangat hingga memberikan pemikiran kepada para CPNS BNPB itu agar layak memberikan pelayanan publik di bidang kebencanaan.
Tujuannya tak lain juga untuk menciptakan ketahanan manusia di bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menghadapi bencana.
“Kalian ini berbeda dengan ASN yang lain. Karena kalian akan langsung menjadi orang-orang yang diandalkan masyarakat terdampak bencana. Sehingga kalian harus memiliki nilai lebih,” tegas Suharyanto.
Artikel BNPB Bekali Latihan Berganda 93 Calon ASN Baru sebelum Tangani Bencana pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





