
CHINA – Sebuah rumah sakit di China berhasil menarik perhatian publik usai membuka layanan khusus bernama “Klinik Tidak Suka Pergi Kerja”, dengan tujuan membantu orang-orang yang mengalami kecemasan dan depresi akibat tekanan pekerjaan.
Klinik ini dibuka oleh Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China dan Barat Terpadu Qinhuangdao, yang berlokasi di Provinsi Hebei, China utara.
Awal ide pembukaan klinik ini datang dari para orangtua yang sebelumnya pernah membawa anak-anak mereka ke “Klinik Tidak Suka Sekolah”, yakni layanan yang sudah lebih dulu ada dan dirancang untuk membantu anak-anak yang mengalami stres akademik dan masalah emosional terkait sekolah.
“Dulu, ketika anak-anak datang ke Klinik Tidak Suka Sekolah, beberapa orang tua bertanya apakah ada layanan serupa untuk orang dewasa yang tidak mau pergi kerja,” ujar Yue Limin, Direktur Departemen Tidur dan Psikologi rumah sakit tersebut sekaligus kepala klinik ini, dikutip dari laman South Morning China Post. Dikutip Senin, 28 Juli 2025.
Ternyata, banyak orang dewasa, kata Yue, yang mengalami kelelahan, kehabisan energi, tidak stabil secara emosional, atau merasa pekerjaan mereka tidak ada artinya.
“Tapi kalau kita langsung menyebutnya sebagai gangguan kecemasan atau depresi, mungkin pasien merasa malu atau terstigma,” kata Yue.
“Kami berharap dengan memberi nama seperti ini, orang-orang bisa datang berkonsultasi tanpa tekanan,” lanjutnya.
Yue juga menjelaskan gejala-gejala tersebut seringkali berasal dari faktor psikologis atau sosial yang kompleks. Tugas tenaga medis adalah mencari penyebabnya, melakukan evaluasi menyeluruh, lalu memberikan penanganan dan dukungan yang sesuai.
Proses diagnosis mula-mula dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain, seperti hipertiroidisme.
Setelah itu, tim dokter akan menyusun rencana perawatan secara personalisasi.
Walaupun klinik ini menjadi viral dan mendapat perhatian luas, menurut Yue, jumlah pasien yang datang masih terbilang sedikit. Tak dipungkiri juga, tema klinik ini menimbulkan berbagai reaksi lucu dan komentar sarkastis di media sosial.
“Siapa pun yang memikirkan ide klinik ini, benar-benar jenius,” komentar warganet.
“Anda datang ke kliniknya dan tidak ada dokternya, karena mereka juga tidak mau pergi kerja,” tulis warganet lainnya.
“Ngapain ke klinik ini? Emangnya setelah keluar langsung jadi cinta sama kerjaan?” lanjut warganet lainnya.
Langkah rumah sakit ini menjadi sorotan, karena menyentuh isu serius tentang tekanan kerja dan kesehatan mental di kalangan pekerja dewasa.
Hal ini sesuatu yang seringkali masih dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka di banyak budaya, termasuk China.
Artikel Klinik di China Buka Layanan bagi Pekerja yang Malas ke Kantor pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





