
TANGERANG SELATAN – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, dua akademisi dari Universitas Pamulang (UNPAM) dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta (STAH DNJ) membagikan sejumlah tips kepada mahasiswa baru (Maba) agar dapat meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi dan bisa lulus dengan predikat cum laude.
Menurut mereka, keberhasilan mahasiswa tidak hanya bergantung pada nilai akademik semata, tetapi juga ditentukan oleh sikap, etika, serta kedisiplinan dalam menjalani masa studi.
Salah satu dosen Universitas Pamulang menekankan pentingnya memperhatikan berbagai aspek non akademik yang juga menjadi penilaian dosen.
“Penampilan, sikap sopan santun, kedisiplinan, aktif organisasi, dan tugas apapun yang diberikan harus diselesaikan dan dikumpulkan tepat waktu. Intinya, Mahasiswa dinilai secara keseluruhan dari sisi akademik dan non akademik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa mahasiswa harus aktif dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan kampus baik akademik maupun organisasi.
Kalau ditanya perlu aktif atau tidak dalam organisasi, ya harus aktif. Tapi jangan sampai tugas-tugas kuliah ketinggalan,” tambahnya.
Sementara itu, seorang dosen dari program studi pendidikan STAH DN Jakarta menggarisbawahi pentingnya menjaga etika selama berkuliah. Menurutnya, cara berpakaian, berbicara, hingga bersikap terhadap dosen dan petinggi kampus merupakan cerminan karakter mahasiswa.
“Penampilan itu harus rapi. Tutur kata juga penting. Ngobrol dengan teman beda dengan dosen apalagi dengan pemimpin kampus,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa disiplin merupakan kunci utama, mulai dari kehadiran, pengumpulan tugas, partisipasi dalam proses pembelajaran, hingga kepatuhan terhadap aturan kampus.
“Mahasiswa harus aktif. Ikut ujian, bertanya di kelas, dan bertanggung jawab terhadap kewajiban administrasi seperti pembayaran kuliah. Itu semua mendukung hasil akademik,” tegasnya.
Dosen tersebut juga menyampaikan bahwa lulus dengan predikat cum laude bukan hal yang sulit dicapai, jika mahasiswa mampu mempertahankan nilai A, A-, Atau B+ dan menjalani proses perkuliahan dengan sikap yang baik.
Keduanya sepakat bahwa mahasiswa sebaiknya menghindari hal-hal negatif seperti tawuran atau memprovokasi teman.
“Aktif itu bukan berarti ikut demo atau membuat keributan. Kalau ada konflik antara teman dengan dosen jangan ikut campur. Jadilah mahasiswa yang memberi pengaruh positif kepada sekitarnya,” tutup sang dosen.
Dengan sikap, positif, disiplin, dan semangat belajar yang konsisten, meraih IPK tinggi bukanlah mimpi. Menjadi mahasiswa berprestasi dan lulus dengan predikat cum laude bukan sekedar soal nilai, melainkan tentang membangun karakter, etika, dan tanggung jawab.
Para akademisi berpesan agar membentuk kebiasaan baik sejak masa awal kuliah, karena keberhasilan dimulai dari kebiasaan kecil yang yang dilakukan setiap hari.
Artikel Tips IPK Tinggi hingga Lulus Predikat Cum Laude, Mahasiswa Baru Wajib Tahu pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





