RISKS.ID – Nissan akan meluncurkan teknologi ProPILOT generasi terbaru pada tahun fiskal 2027 sebagai senjata baru pada kendaraan otonomnya.
Sistem ini menggunakan teknologi Nissan Ground Truth Perception dengan sensor generasi terbaru yang dikembangkan sebagai sensor generasi berikutnya dan perangkat lunak Wayve AI Driver.
Nissan menagaskan, teknologi ini akan menetapkan standar baru untuk pengemudian otonom dengan kemampuan penghindaran tabrakan yang canggih.
Perangkat lunak Wayve AI Driver, yang dibangun pada versi dasar Wayve dengan AI tertanam, dirancang untuk menangani kondisi berkendara yang sangat kompleks dengan pendekatan seperti manusia. Kemampuan teknologi untuk mempelajari sejumlah besar data secara efisien dan cepat.
Wayve sendiri merupakan perusahaan AI global yang memelopori pengemudian dengan AI.
Model inti AI tertanamnya dilatih pada pengalaman dunia nyata yang luas, menggunakan AI generatif untuk memungkinkan pengendaraan titik-ke-titik di lingkungan perkotaan dan jalan raya dengan keamanan dan keandalan yang lebih baik.
Sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2016, ProPILOT berevolusi pada tahun 2019 untuk berkendara di jalan raya yang nyaman, dengan kemampuan berkendara satu jalur tanpa perlu menyentuh apa pun.
ProPILOT telah dipasang di berbagai jenis mobil mulai dari mobil Kei hingga sedan premium, dan telah menerima pujian tinggi dari pelanggan di seluruh dunia sebagai teknologi yang dapat mereka gunakan dengan tenang untuk mengurangi stres dan rasa lelah.