RISKS.ID – Setelah prosesi perkenalan pada Maret lalu, Chery Tiggo 8 CHS (Chery Super Hybrid) dipastikan akan resmi dipasarkan di Indonesia pada bulan depan.
Kabar itu diungkapkan PT Chery Sales Indonesia (CSI) di sela Media First Impression & Test Drive Chery Tiggo 8 SCH di Jakarta, Selasa 15 April 2025.
Country Director PT CSI, Zeng Shuo, mengungkapkan rencana tersebut di hadapan para wartawan. Menurutnya, jika sesuai rencana Tiggo 8 CSH akan meluncur pada Mei.
“Peluncuran itu (Tiggo 8 CSH) di Mei, termasuk untuk booking-nya. Kami sedang melakukan persiapannya,” jelas Zeng Shou di Jakarta.
Bicara soal harga yang akan dibandrol pada SUV 7-penumpang ini, pihak CSI belum mau mengungkapkan. Bahkan informasi untuk kisaran harganya, CSI masih menutupnya rapat-rapat.
CSI hanya memastikan bahwa Tiggo 8 berteknologi Super Hybrid ini akan dipasarkan dengan harga yang kompetitif untuk pasar Indonesia.
Isyarat itu terlontar dari Sales Director PT CSI, Budi Darwaman. “Nanti.. Tunggu saja. Pokoknya kompetitif,” katanya.
Tiggo 8 SCH merupakan kendaraan plug-in hybrid pertama yang mengadopsi teknologi Chery Super Hybrid.
Teknologi ini menggabungkan keunggulan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV). Kemampuannya, dapat mengungguli kendaraan listrik murni (EV) dari sisi keterbatasan mobil listrik saat ini.
Tidak seperti hybrid konvensional yang masih sangat bergantung pada mesin bensin, Chery Super Hybrid mampu menghasilkan tenaga ke roda secara independen dari motor listriknya, memberikan efisiensi energi yang lebih tinggi, akselerasi yang lebih responsif, dan pengalaman berkendara yang lebih halus serta senyap.
Tiggo 8 CSH juga jadi model pertama dengan teknologi Chery Super Hybrid yang diproduksi dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive), khusus untuk pasar Indonesia.
Jantung dari performa Tiggo 8 CSH adalah mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan eksklusif untuk platform Chery Super Hybrid generasi terbaru.
Dikatakan Chery, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi hingga 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, mencapai 76 Km/liter berdasarkan pengujian WLTC. Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5%, jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.
Sinergi antara mesin bertenaga dan motor listrik semakin disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless. Transmisi canggih ini memungkinkan perpindahan daya yang halus dan presisi.
Baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang dicangkokkan pada Tiggo 8 CSH telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Baterai tersebut dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C.
Pada mode full EV, SUV ini diklaim mampu menjelajah hingga 90 km. Kemampuan pengisian cepat daya baterai dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit melalui port CCS2.
Ketika daya baterai menipis saat berkendara, secara otomatis mesin yang beroperasi akan memasok daya ke baterai.
