Transaksi di GIIAS 2025 Meningkat Tapi Nilai Keseluruhan Penjualan Menurun, Ini Alasannya

RISKS.ID – Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang dihelat pada 24 Juli – 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang mencatatkan sejumlah capaian positif yang diyakini dapat menjadi pendorong bagi industri otomotif Indonesia di tengah berbagai tantangan.

Berdasarkan data resmi dari penyelenggara, GIIAS 2025 dihadiri oleh 485.569 pengunjung. Angka tersebut menunjukkan minat masyarakat yang tetap tinggi terhadap perkembangan terbaru dunia otomotif, sekaligus menjadi barometer optimisme konsumen.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, dalam pernyataan resminya mengapresiasi antusiasme publik. “Di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, kami bersyukur penyelenggaraan GIIAS 2025 sukses mencatatkan hasil yang sangat positif,” ujar Nangoi.

Meski menegaskan bahwa transaksi penjualan bukanlah tujuan utama pameran, Nangoi mengungkapkan bahwa angka penjualan selama gelaran berlangsung justru menunjukkan tren yang menarik. GIIAS 2025 berhasil mencatatkan lebih dari 38.000 unit kendaraan yang terjual, yang berarti mengalami peningkatan 12% dibandingkan realisasi penjualan pada event serupa tahun sebelumnya.

“Meski volume transaksi meningkat, nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurut kami memiliki dampak positif bagi masyarakat,” jelas Nangoi. Fenomena ini mengindikasikan pergeseran preferensi konsumen ke arah kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau atau adanya intensifikasi diskon dan program promo dari para peserta pameran.

Partisipasi Luas dan Ragam Produk

GIIAS 2025 menghadirkan spektrum industri otomotif yang sangat luas. Dengan menggunakan lahan seluas 120.000 meter persegi, pameran ini diisi oleh lebih dari 60 merek otomotif global. Rinciannya meliputi 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, 4 perusahaan karoseri nasional, serta lebih dari 120 merek dari industri pendukung dan UMKM otomotif.

Kehadiran puluhan merek, mulai dari premium seperti Audi, BMW, Lexus, dan Mercedes-Benz, hingga merek-merek baru yang gencar memasuki pasar Indonesia seperti BYD, Chery, GAC AION, dan XPENG, menunjukkan bahwa GIIAS tetap dipandang sebagai platform strategis untuk memperkenalkan teknologi dan produk terkini kepada konsumen Indonesia.

Lanjut ke Kota-Kota Lain

Semangat positif dari GIIAS 2025 ini rencananya akan terus dibawa ke berbagai daerah di Indonesia melalui rangkaian acara GIIAS The Series 2025. Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, menyatakan keyakinannya bahwa pameran keliling ini dapat menjadi pendorong signifikan bagi industri otomotif di tanah air.

Rangkaian selanjutnya akan dimulai dengan GIIAS Surabaya pada 27-31 Agustus 2025 di Grand City Convex, Surabaya. Selanjutnya, pameran akan digelar di Semarang (24-28 September 2025, Muladi Dome), Bandung (1-5 Oktober 2025, Sudirman Grand Ballroom), dan ditutup di Makassar (5-9 November 2025, Summarecon Mutiara Makassar) setelah sebelumnya terakhir diadakan pada tahun 2019.

Secara keseluruhan, GIIAS 2025 berhasil menjadi penanda penting bahwa ekosistem otomotif nasional, yang melibatkan pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat umum, masih menunjukkan ketahanan dan semangat untuk terus bertumbuh menghadapi dinamika pasar global. Peningkatan jumlah pengunjung dan transaksi menjadi sinyal kepercayaan konsumen yang vital bagi pemulihan dan pertumbuhan industri di sisa tahun 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *